Seri MUHASABAH
bersama Sunandar Ibnu Nur
-------------------------------------
-------------------------------------
Manakah yang anda miliki saudaraku;
BAETIY JANNATIY = Rumahku adalah Surgaku
BAETIY KANNAARI = Rumahku bagaikan Neraka.
Gambaran Surga atau neraka, tergantung kepada
suami atau istri yang menghiasinya. Renungkanlah !!!
------------------------------------------------------------------
Haqul yakin, ini bukan mimpi. Sama sekali bukan.
Kita bisa menyentuhnya, juga bisa meraskannya.
BAETIY JANNATIY = Rumahku adalah Surgaku
BAETIY KANNAARI = Rumahku bagaikan Neraka.
Gambaran Surga atau neraka, tergantung kepada
suami atau istri yang menghiasinya. Renungkanlah !!!
------------------------------------------------------------------
Haqul yakin, ini bukan mimpi. Sama sekali bukan.
Kita bisa menyentuhnya, juga bisa meraskannya.
Di rumah kita ternyata memang ada "surga". Di dalamnya, semua
ternikmati dengan indah, penuh kedamaian. Ayah bertanggung jawab, ibu
perhatian, kakak penyayang, adik juga penurut. Nenek dan kakek menikmati
masa tuanya dengan senyum dan tawa-tawa kecilnya. Ceria dalam harmoni
cinta, dan terus saling mengingatkan dan menyempurnakan, untuk selamanya
bertabur kebahagiaan.
Semua orang menginginkan saat-saat indah tsb. Hal yg sbaliknya, tdk ingn trjadi. Ayah sering keluar kota karena tugas kantor. Sehari-harinya pergi pagi pulang petang. Sang ibu wanita karir. Sementara anaknya banyak yang dibiarkan diasuh oleh babby sitter. Sebagian malah diasuh penuh sama neneknya. Memang dari segi kebutuhan materi boleh jadi sudah terpenuhi. Tapi kasih sayang? Rasanya itu sulit diraih.
Di sebuah radio, seorg ibu curhat dg trsekat pilu. Ia sangat menyesal tidak bisa memandikan anaknya yang berusia balita, karena sibuk bekerja. Rengekan manja si kecil yang minta dimandikan olehnya tak membuatnya luluh. Ia tetap pergi pagi untuk bekerja. Sampai suatu saat, ia bisa juga memandikan anaknya, tapi ketika sang anak sudah jadi jenazah. Krn sebuah kecelakaan yg biasa hadir tdk terduga. Hmm.. sedih bukan!
Ah, kita tdk sdg bermimpi. Ayoo, desain rumah kita ibrat surga sblm surga...!!! Sblm segala sesuatunya tragis dg tragedi yg tdk kita suka.
Semua orang menginginkan saat-saat indah tsb. Hal yg sbaliknya, tdk ingn trjadi. Ayah sering keluar kota karena tugas kantor. Sehari-harinya pergi pagi pulang petang. Sang ibu wanita karir. Sementara anaknya banyak yang dibiarkan diasuh oleh babby sitter. Sebagian malah diasuh penuh sama neneknya. Memang dari segi kebutuhan materi boleh jadi sudah terpenuhi. Tapi kasih sayang? Rasanya itu sulit diraih.
Di sebuah radio, seorg ibu curhat dg trsekat pilu. Ia sangat menyesal tidak bisa memandikan anaknya yang berusia balita, karena sibuk bekerja. Rengekan manja si kecil yang minta dimandikan olehnya tak membuatnya luluh. Ia tetap pergi pagi untuk bekerja. Sampai suatu saat, ia bisa juga memandikan anaknya, tapi ketika sang anak sudah jadi jenazah. Krn sebuah kecelakaan yg biasa hadir tdk terduga. Hmm.. sedih bukan!
Ah, kita tdk sdg bermimpi. Ayoo, desain rumah kita ibrat surga sblm surga...!!! Sblm segala sesuatunya tragis dg tragedi yg tdk kita suka.
0 komentar:
Posting Komentar