Seri HAL IHWAL ... IBADAH HAJI 2016
Bersama Sunandar Ibnoe Nur (21 Agustus 2016).
Bersama Sunandar Ibnoe Nur (21 Agustus 2016).
1. Sesudah shalat Shubuh di Mina
dan setelah matahari terbit, berangkat menuju
'Arafah sambil bertalbiyah atau bertakbir.
dan setelah matahari terbit, berangkat menuju
'Arafah sambil bertalbiyah atau bertakbir.
2. Dimakruhkan berpuasa pada hari ini
karena Nabi Shalallaahu alaihi wasalam
ketika wuquf di 'Arafah, beliau tidak berpuasa
dan telah diberikan kepada beliau
satu bejana susu segar, lalu beliau meminumnya.
karena Nabi Shalallaahu alaihi wasalam
ketika wuquf di 'Arafah, beliau tidak berpuasa
dan telah diberikan kepada beliau
satu bejana susu segar, lalu beliau meminumnya.
3. Jika memungkinkan,
sebelum wuquf di 'Arafah- turun sebentar
di Namirah hingga masuk waktu Zhuhur.
sebelum wuquf di 'Arafah- turun sebentar
di Namirah hingga masuk waktu Zhuhur.
4. Mendengarkan khutbah Imam di Namirah,
lalu mengerjakan shalat Zhuhur dan 'Ashar,
di jamak taqdim dan di qashar
dengan satu adzan dan dua iqa-mah.
lalu mengerjakan shalat Zhuhur dan 'Ashar,
di jamak taqdim dan di qashar
dengan satu adzan dan dua iqa-mah.
5. Setelah shalat, memasuki padang 'Ara-fah
untuk melaksanakan wuquf, dan setiap jama'ah haji
harus benar-benar memperhatikan
apakah dia telah berada di lokasi 'Arafah
atau masih di luar padang 'Arafah.
untuk melaksanakan wuquf, dan setiap jama'ah haji
harus benar-benar memperhatikan
apakah dia telah berada di lokasi 'Arafah
atau masih di luar padang 'Arafah.
6. Ketika wuquf, berupaya semaksimal mungkin
untuk benar-benar konsentrasi dalam berdzikir,
berdo'a dan merendahkan diri dihadapan Allah
dengan penuh kekhusyu'an.
untuk benar-benar konsentrasi dalam berdzikir,
berdo'a dan merendahkan diri dihadapan Allah
dengan penuh kekhusyu'an.
7. Seluruh padang 'Arafah adalah tempat wuquf,
namun jika seseorang menjadikan "Jabal Rahmah"
berada di antaranya dan di antara kiblat,
maka hal itu lebih afdhal.
namun jika seseorang menjadikan "Jabal Rahmah"
berada di antaranya dan di antara kiblat,
maka hal itu lebih afdhal.
8. Mendaki ke puncak "Jabal Rahmah"
bukan merupakan sunnah Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam ketika wuquf di 'Arafah.
bukan merupakan sunnah Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam ketika wuquf di 'Arafah.
9. Menghadap ke arah kiblat ketika berdo'a
sambil mengangkat kedua tangan
dengan penuh kekhusyu'an,
hingga matahari terbenam.
sambil mengangkat kedua tangan
dengan penuh kekhusyu'an,
hingga matahari terbenam.
10. Memperbanyak membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُوَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Tiada ilah yang sebenarnya melainkan
hanya Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian,
dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."
hanya Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian,
dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."
11. Memperbanyak shalawat kepada Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam .
Shalallaahu alaihi wasalam .
12. Tidak keluar dari 'Arafah
kecuali setelah matahari terbenam.
kecuali setelah matahari terbenam.
13. Setelah matahari terbenam,
bertolak ke Muzdalifah dengan penuh ketenangan,
dan apabila terdapat keluasan, agar mempercepat langkahnya/kendaraan-nya.
bertolak ke Muzdalifah dengan penuh ketenangan,
dan apabila terdapat keluasan, agar mempercepat langkahnya/kendaraan-nya.
14. Shalat Maghrib dan 'Isya’ di Muzdalifah
dengan di jamak dan di qashar (shalat Maghrib
3 rakaat dan shalat 'Isya’ 2 rakaat)
dengan satu adzan dan dua iqamah.
dengan di jamak dan di qashar (shalat Maghrib
3 rakaat dan shalat 'Isya’ 2 rakaat)
dengan satu adzan dan dua iqamah.
15. Mabit (menginap) di Muzdalifah hingga terbit fajar,
adapun bagi kaum lemah dan para wanita
dibolehkan untuk bertolak ke Mina
setelah pertengahan malam.
adapun bagi kaum lemah dan para wanita
dibolehkan untuk bertolak ke Mina
setelah pertengahan malam.
Salam hormat, semoga haji mabrur & mabruroh.
--------------------------------------------------------------
Daker Mekah, Senin 21 Agustus 2016.
resent by Sunandar Ibnoe Nur,
Tim Konsultan Bimbingan Ibadah Haji 2016:
1.Prof.Dr.H. Mundzir Suparta, MA. (Kemenag)
2.Prof.Dr.H. Aswadi, MA. (UIN Surabaya)
3.Prof.Dr.H. Attamimi, MA (IAIN Ambon)
4.Prof.Dr.H. Abdurrohim Yunus, MA. (UIN Makasar)
5.Dr.H. Sunandar Ibnoe Nur, MA (UIN Jakarta).
6.KH.Ichsanuddin Abdan, Lc. MA. (Magelang)
Daker Mekah, Senin 21 Agustus 2016.
resent by Sunandar Ibnoe Nur,
Tim Konsultan Bimbingan Ibadah Haji 2016:
1.Prof.Dr.H. Mundzir Suparta, MA. (Kemenag)
2.Prof.Dr.H. Aswadi, MA. (UIN Surabaya)
3.Prof.Dr.H. Attamimi, MA (IAIN Ambon)
4.Prof.Dr.H. Abdurrohim Yunus, MA. (UIN Makasar)
5.Dr.H. Sunandar Ibnoe Nur, MA (UIN Jakarta).
6.KH.Ichsanuddin Abdan, Lc. MA. (Magelang)
0 komentar:
Posting Komentar